Kawasan Pantai Kesenden Dikeruk Imbas Sedimentasi dan Penumpukan Sampah

photo author
- Sabtu, 25 September 2021 | 18:20 WIB
Lurah Kesenden, Ruliyanto saat meninjau pengerukan sedimentasi dan penumpukan sampah di Pantai Kesenden. (Humas Pemda Kota Cirebon)
Lurah Kesenden, Ruliyanto saat meninjau pengerukan sedimentasi dan penumpukan sampah di Pantai Kesenden. (Humas Pemda Kota Cirebon)

CIREBON, Klikaktual.com – Sedimentasi di bibir pantai Kota Cirebon menghambat aktivitas nelayan sekitar. Seperti yang terlihat di kawasan Pantai Kesenden, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Lurah Kesenden, Rulianto SSTP mengatakan, jika nelayan pulang melaut dan ingin bersandar ke dermaga, harus menunggu air pasang sekitar empat jam.

"Kondisi ini berdampak pada hasil tangkapan ikan, karena lalu lintas perahu nelayan terganggu," ujar Ruli saat meninjau pengerukan sungai Kedung Pane Tangkil.

Menindaklanjuti hal tersebut, sedimentasi yang mencapai 1,5 meter di sungai Kedung Pane yang membelah Kota dan Kabupaten Cirebon dikeruk menggunakan alat berat. Pengerukan dilakukan untuk memudahkan aktivitas nelayan Kesenden. Pengerukan tersebut perintah langsung Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati.

“Keluhan dari nelayan langsung direspon Pemda Kota Cirebon dengan meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk mengeruk sungai dengan alat berat,” lanjut Ruli.

Tak hanya itu, air laut pun tercemar sampah. Hal ini juga berdampak terhadap warga di pemukiman sekitar yang berjarak sekitar 500 meter. Warga mengeluhkan bau tak sedap akibat tumpukan sampah. Berdasarkan laporan warga, kata Ruli, sampah berasal dari hulu yang terbawa saat debit air tinggi.

"Faktor yang dominan akibat terbawa aliran sungai dan bermuara ke hilir laut kemudian masuk pantai wilayah kami,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Rukun Nelayan Samadikun Kota Cirebon, Sofyan mengapresiasi langkah Pemda Kota Cirebon yang langsung merespons keluhan nelayan. Ia berharap pengerukan bisa dilakukan secara rutin sebelum musim hujan. Sehingga saat musim melaut nanti lalu lintas perahu nelayan tidak terganggu. “Semoga upaya yang dilakukan Pemda terbaik untuk para nelayan,” ujarnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danita Aulia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X