Peduli Tinggalan Budaya, Bupati Indramayu Raih Penghargaan dari Balar Jawa Barat

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 09:14 WIB
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina. Instagram @ninaagustina1708
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina. Instagram @ninaagustina1708

INDRAMAYU, Klikaktual.com- Balai Arkeologi (Balar) Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina terkait kepeduliannya terhadap aktivitas penelitian arkeologi dan tinggalan budaya di wilayahnya.

Apresiasi ini diberikan langsung oleh kepala Balai Arkeologi Jawa Barat Deni Sutrisna SS MHum di Bandung, Senin (20/9/2021).

Kepala Balai Arkeologi Jawa Barat Dedi Sutrisna mengatakan, apresiasi ini diberikan kepada kepala daerah  Kabupaten Indramayu yang peduli terhadap penelitian arkeologi khususnya terkuat temuan artefak dan susunan bangunan di Situs Sambimaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.

"Kami bangga punya kepala daerah yang peduli dengan tinggalan budaya termasuk aktivitas penelitian arkeologi yang dilakukan di Indramayu," jelas Deni Sutrisna yang juga pernah menjadi kepala Balai Arkeologi di Ambon dan Medan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi SS yang menilai sangat jarang dan dapat dihitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli terhadap tinggalan budaya.

Menurut Dedy, Indramayu patut bangga ada kepala daerah yang respon dan peduli dengan tinggalan arkeologi yang dimilikinya.

"Bisa kita hitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli dengan tinggalan cagar budaya. Patut kita apresiasi ini," jelas Dedy S Musashi.

Dedy menjelaskan,  sejak awal memimpin, Bupati Nina sudah mengundang TACB dan para pegiat cagar budaya yang ada di Indramayu untuk mengenal lebih dekat tinggalan arkeologi yang dimiliki seperti berkunjung ke Situs Sambimaya, Situs Makam Habib di Sindang, dan bangunan eks Belanda yang kondisinya cukup memprihatinkan.

Dedy menambahkan, Bupati Indramayu tidak hanya berkunjung, tetapi memikirkan kedepannya situs ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi, penelitian dan pariwisata. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ibnu Sumantri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X