Ketua Majelis Taklim Tewas Ditembak, Polisi Periksa 5 Saksi dan Analisa CCTV serta Proyektil

JAKARTA, Klikaktual.com- Pihak kepolisian masih mendalami kasus penembakan yabg menewaskan seorang ketua majelis taklim di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Hingga hari ini, Senin (20/9/2021), pihak kepolisian sudah memeriksa lima orang saksi. Tak hanya itu, polisi juga sedang menganalisa hasil CCTV dan proyektil peluru.

Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan analisa dan pengumpulan bukti serta pemeriksaan terhadap para saksi terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Muhammad Kece Tak Hanya Dianiaya, tapi Juga Dilumuri Kotoran Manusia

"Polres Tangerang Kota diback up Krimum Polda Metro Jaya kemarin sudah melakukan analisa evaluasi juga mengumpulkan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi termasuk keluarga," terang Kombes Yusri Yunus, Senin (20/9/2021).

Untuk saksi, tambah Kombes Yusri Yunus, ada para tetangga korban yang terakhir bersama-sama dengan korban. Jumlahnya sekitar 5 orang. "Kemungkinan saksi bisa bertambah lagi," kata Yusri Yunus, dikutip dari PMJ News.

Ia menjelaskan, tim Labfor juga tengah menganalisis proyektil yang sempat menyasar ke rumah korban dalam aksi penembakan tersebut.

Baca Juga: Surat Terbuka Irjen Napoleon Bonaparte: Jangan Hina Allah, Alquran, dan Rasulullah

"Tim melakukan analisa CCTV karena kejadiannya sudah mulai gelap, termasuk proyektil karena dalam penembakan tersebut menembus dan menyasar ke pintu rumah korban," lanjut Yusri Yunus.

"Itu (proyektil) sedang dianalisis oleh tim Labfor untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan pelaku," tukas Kombes Yusri Yunus.

Peristiwa itu terjadi saat korban baru saja pulang menunaikan Salat Magrib di masjid sekitar rumahnya, Sabtu petang (18/9/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban berinisial A itu sempat dievakuasi ke RS Mulya Pinang, Kota Tangerang. Tapi sekitar pukul 19.17 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Korban tewas dengan luka tembak di bagian pinggang. ***