CIREBON, Klikaktual.com – Perubahan jaman dan juga teknologi dalam era globalisasi yang cepat ternyata memicu perubahan sikap dari para kaum muda, yakni munculnya sikap asosial. Dimana, mereka kurang termotivasi untuk berinteraksi dan kurang memiliki kepekaan sosial. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang bertingkah laku sesuai dengan kehendaknya untuk mementingkan diri sendiri.
Hal tersebut yang membuat keprihatinan tersendiri bagi Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati. Eti menyampaikan bahwa saat ini di masyarakat begitu banyak persoalan yang dialami anak-anak muda. Utamanya anak-anak yang masuk kepada ranah yang kurang baik. Sehingga, diharapkan dengan hadirnya karang taruna bisa meminimalisir terjerumusnya anak muda ke hal yang kurang baik.
“Persoalan anak muda begitu banyak, misal terkait dengan obat-obatan dan hal-hal yang tidak baik lainnya. Harapan saya dengan adanya Karang Taruna yang ada bisa betul-betul mewarnai dan mewadahi kegiatan sosial anak muda yang positif. Agar bisa meminimalisir persoalan yang tidak baik menjadi baik,” tutur Eti.
Eti juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Kota Cirebon dalam rangka bulan Bakti Karangtaruna yang jatuh di bulan September. Kegiatan tersebut diantaranya kerja bakti setiap minggu di beberapa kelurahan yang ada di Kota Cirebon. Diharapkan juga dengan kegiatan tersebut para pemuda bisa memberikan contoh yang baik dan bekerjasama dengan RW terkait.
“Saya harap bisa bekerjasama dengan RW untuk bisa memfasilitasi kepengingan-kepentingan warga. Berdayanya anak-anak muda di wilayah itu bisa dirasakan masyarakat. Warganya sehat, anak mudanya berdaya,” ungkap Eti.
“Para orang tua di sini tidak sulit. Contoh kerja bakti dimotori oleh anak-anak muda. Ini salah satu giat yang harus kita galakan. Memanfaatkan anak muda untuk bisa berdaya di lingkungannya. Mudah-mudahan pemuda bisa jadi garda terdepan untuk pengembangan anak-anak muda di Kota Cirebon,” tambah Eti.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Cirebon, Rian Hadi mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan kedua yakni diantaranya bersih-bersih pemakaman umum, pembagaian masker dan vitamin, pembagian tanaman obat keluarga.
“Kita akan keliling ke RW-RW kelurahan di Kota Cirebon untuk melaksanakan kerja bakti. Kita bagikan 250-300 paket. Ada masker dan juga vitaminnya. Harapannya ini bisa berguna dan kita himbau juga masyarakat agar tetap menerapkan prokes,” tutupnya. ***