JAKARTA, Klikaktual.com- Proses identifikasi korban meninggal dari kebakaran hebat yang melanda Lapas Kelas I Tangerang, Banten, masih terus dilakukan pihak kepolisian.
Dan, untuk proses identifikasi itu, puluhan jenazah itu dipindahkan dari kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kebakaran hebat itu terjadi Rabu dini hari (8/9/2021). Sebanyak 41 orang tewas dalam kejadian itu. "Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.50 WIB tepatnya di Blok C Lapas Kelas I Tangerang," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Permasyarakatan, Rika Aprianti.
Baca Juga: KPI Akhirnya Larang Stasiun TV Tayangkan Saipul Jamil
Disebutkan Rika Aprianti, sebanyak 41 orang korban tewas akibat insiden ini dan 82 orang lainnya mengalami luka. Terdiri dari 74 luka ringan dan 8 orang mengalami luka berat.
"Memang ada korban yang meninggal dunia dan ada yang tengah menjalani perawatan di RSUD Tangerang. Konsentrasi kami saat ini pada tahap pemulihan, evakuasi korban serta menjaga kondisi lapas agar tetap kondusif," terangnya.
"Untuk korban jiwa upadate terbaru 41 orang, nanti akan kami update kembali," tambah Rika Aprianti.
Baca Juga: Waduh, Data Kematian Akibat Covid-19 Versi Pemerintah Diragukan
Korban tewas dan luka berat dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr. Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara korban luka ringan mendapat perawatan di Poliklinik Lapas Tangerang.
Sementara itu, penyebab kebakaran hebat diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting). Petugas di lokasi berupaya untuk menyelamatkan seluruh tahanan yang ada di Lapas.
"Terbakar karena memang kamar semua dikunci, jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib di Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sudah Ikut Latihan, Siap Main untuk Manchester United
Ia menambahkan, terdapat 2.072 warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas I Tangerang. Sementara di lokasi kebakaran yakni Blok C2 ada 122 tahanan.
"Masih diidentifikasi, nanti kalau sudah ketahuan siapanya maka kita akan kabarkan ke keluarganya," jelas Agus. ***
Artikel Terkait
Lapas Tangerang Terbakar, 41 Orang Tewas Terjebak karena Terkunci di Dalam Kamar