Negara Harus Fasilitasi Ekosistem Pertanian Untuk Kaum Milenial

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 16:02 WIB
Wakil Ketua DPR, Rahmat Gobel. (suaramerdeka.com/Mahendra Bungalan) (Mahendra Bungalan)
Wakil Ketua DPR, Rahmat Gobel. (suaramerdeka.com/Mahendra Bungalan) (Mahendra Bungalan)

JAKARTA, Klikaktual.com - Pertanian merupakan fondasi ekonomi nasional, sektor strategis yang harus dijaga. Selain menyerap banyak tenaga kerja, pertanian dan para petani merupakan penjaga harkat dan martabat bangsa.

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengingatkan, agar para pemangku kebijakan mampu membangun ekosistem pertanian, sehingga para milenial tertarik untuk menjadi petani.

“(Pertanian) Harus ada solusi terintegrasi. Tak bisa sepotong-sepotong. Jadi harus membangun ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, dari soal modal dan inovasi teknologi hingga soal diversifikasi produk hilir pertanian,” papar Rahmat Gobel di Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Film Ngiring Belasungkawa Sukses Sabet Penghargaan Anugerah Makara Emas

Penegasan itu disampaikan saat webinar bertajuk “Jadi Petani Milenial, Kenapa Tidak?". Webinar ini menghadirkan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Wadirut Bank BNI Adi Sulistyowati, dan Guru Besar IPB Prof Dr Ir Hermanto Siregar MEc. Webinar ini dilatari oleh terus berkurangnya jumlah petani berusia muda dan menuanya usia petani.

Rahmat Gobel mengajak kaum milenial untuk terjun menjadi petani. “Tapi ajak mereka dengan perspektif masa depan sambil menjadikan dunia pertanian menarik untuk ditekuni sebagai profesi yang atraktif,” ujar Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) tersebut.

Dia mengakui, di tengah pandemi ini, petani tetap bekerja sehingga kebutuhan pokok terpenuhi. Dengan produktivitas petani, negara dapat memenuhi kebutuhan pangannya. Gobel pun mengungkapkan, akibat perubahan iklim dan terus bertambahnya penduduk dunia, masa depan dunia bisa terancam oleh krisis pangan.

Baca Juga: Perlindungan Data Pribadi di Indonesia Lemah, Begini Solusi yang Ditawarkan DPR

“Jadi, Indonesia yang memiliki lahan yang luas dan subur harus menjadi lumbung pangan dunia,” tandasnya.

Ide strategis seperti itu, sambungnya, penting untuk dipahami milenial. Gobel mengungkapkan berdasarkan kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia, ia mendapati petani muda sangat bersemangat bertani. Hanya ia mengingatkan bahwa petani dihimpit masalah yang rutin mereka hadapi.

“Saat tanam sulit dapat pupuk dan bibit, saat panen harga jatuh. Hal-hal ini membuat petani harus menghadapi hal-hal di luar masalah bercocok tanam. Semua itu di luar kendali petani,” tutup politisi Partai NasDem itu. ***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X