Potensi Kerugian Kebocoran Data eHAC Capai Rp2,8 Triliun

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 14:25 WIB
   Ilustrasi:  1,3 juta Pengguna aplikasi eHac alami kebocoran data (Unsplash.com)
Ilustrasi: 1,3 juta Pengguna aplikasi eHac alami kebocoran data (Unsplash.com)

JAKARTA, Klikaktual.com - Potensi kerugian dari kebocoran data 1,3 juta pengguna aplikasi electronic Health Alert Card (eHAC) disebut bisa mencapai Rp2,8 triliun. Data ini dingkap oleh Ketua Lembaga Riset Siber Lembaga keamanan Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha.

Pratama menyebutkan data-data yang bocor itu memiliki nilai jual yang sangat besar dan vital. Maka dari itu, potensi kerugiannya pun cukup tinggi.

Data vital yang dimaksud adalah nama, nama rumah sakit, alamat, hasil tes PCR dan akun eHAC. Termasuk data detail mengenai rumah sakit, dokter yang melakukan pemeriksaan, nomor KTP, paspor, email hingga riwayat perjalanan.

Baca Juga: Persib Miliki Jersey Baru untuk Laga Kandang Liga 1, Ezra Walian: Kami Satu Tim

Kebocoran data kesehatan ini dinilai Pratama mampu meningkatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penanggulangan Covid-19. Apalagi saat ini pemerintah menjadikan aplikasi sebagai ujung tombak verifikasi vaksinasi.

Ia pun meminta pemerintah untuk mengamankan server yang dipakai untuk berbagai aplikasi yang ada. Kemudian membuat protokol akses pada sistem yang aman sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses data. Selanjutnya, ia meminta pemerintah tidak membiarkan sistem yang tidak ada authenticationnya bebas diakses di inter. Kemudian pemerintah harus melakukan pengecekkan secara berkala agar semua potensi kerawanan bisa terdeteksi. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X