CIREBON, Klikaktual.com- Presiden Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). Vaksinasi bagi para pelajar itu diikuti 2.000 peserta yang terdiri dari pelajar SMAN 1 Beber sebanyak 773 peserta, SMPN 1 Beber 917 peserta, dan Pondok Pesantren Al Islam 310 peserta.
“Baru saja tadi saya meninjau program vaksinasi yang diadakan oleh BIN (Badan Intelijen Negara) bekerja sama dengan Provinsi Jawa Barat dan juga Kabupaten Cirebon di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, yang dilakukan untuk kurang lebih 2.000 pelajar dan santri, yang saya lihat tadi sudah berjalan dengan baik,” ujar Presiden, dikutip dari laman resmi Setkab.
Kepala Negara menuturkan, kegiatan vaksinasi bagi para pelajar ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada para pelajar dalam persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada awal bulan September ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Butuh 15 Juta Dosis Per Bulan
“Kita harapkan ini memberikan perlindungan, memberikan proteksi kepada pelajar dan para santri untuk mempersiapkan rencana pembelajaran tatap muka yang Insya Allah akan dimulai nanti awal September, atau minggu depan Pak Gub, ya,” tutur Presiden Jokowi.
Sementara di akun Facebook Joko Widodo, Kepala Negara membagikan suasana dialog dengan para pelajar. "Apakah para pelajar sudah ingin belajar tatap muka di sekolah?," tanya Jokowi.
“Mauuuu,” para pelajar dan santri yang siang ini menunggu giliran divaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Beber, Cirebon, menjawab riuh dan serentak," tulis Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Program Vaksinasi dari Pintu ke Pintu di Kota Cirebon
Dan vaksinasi Covid-19, sambung Jokowi, adalah yang diharapkan dapat memberi perlindungan kepada para pelajar agar dapat mengikuti pembelajaran tatap muka yang rencananya kita mulai awal bulan September ini.
"Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-nya tinggi," tandas Jokowi. ***