JAKARTA, Klikaktual.com- Pemerintah menyebut jika penularan Covid-19 di Tanah Air mengalami penurunan signifikan. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut secara spesifik kasus nasional menurun hingga 90,4 persen.
“Secara nasional, tren kasus konfirmasi turun hingga 90,4 persen. Khusus untuk Jawa-Bali, angkanya turun hingga 94 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli 2021 lalu,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (30/8/2021).
Meski mengalami perbaikan, pemerintah tetap memilih untuk memperpanjang PPKM berlevel hingga 6 September 2021. Tujuannya untuk menjaga tren positif penanganan Covid-19.
Baca Juga: Uji Coba PTM Dimulai, DPR RI Minta Tetap Perlu ada Evaluasi
Selain itu Menko Luhut menyebutkan terjadi penurunan jumlah daerah yang berstatus Level 4. Dari 51 kabupaten/kota yang berstatus Level 4 di Jawa-Bali, kini menurun menjadi hanya 25 kabupaten.
Sementara jumlah kota/kabupaten yang masuk menjadi level 2 meningkat dari 10 menjadi 27 dan level 3 meningkat dari dari 67 menjadi 76.
Kabar baik juga terjadi pada wilayah aglomerasi. Terjadi penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke Level 3. Yakni Malang Raya dan Solo Raya. Dengan ini, penerapan PPKM Jawa-Bali wilayah yang masuk ke Level 3 pada penerapan minggu ini adalah Aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya. Sementara Semarang Raya turun dari Level 3 ke Level 2.
Baca Juga: Hari Pertama PTM di 610 Sekolah di Jakarta, Ini Gambaran Langsung dari Anies Baswedan
Namun demikian, Luhut menyebutkan bahwa di beberapa wilayah, misalnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali masih tetap berada pada Level 4. “Untuk DIY saya rasa minggu depan baru bisa masuk ke Level 3," jelasnya.
Sementara khusus Bali, atas petunjuk dari Presiden Jokowi, akan segera dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan. "Untuk itu, kami akan kembali turun ke lapangan untuk kembali melihat kendala yang dihadapi supaya tren perbaikannya dapat dipercepat,” tutur Luhut. ***