nasional

Sebagian Masyarakat Masih Tolak Vaksinasi Covid-19, LaNyalla: Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi

Senin, 30 Agustus 2021 | 19:11 WIB
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti saat kunjungan kerja di NTT. Dok.DPD RI

KUPANG, Klikaktual.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyayangkan terjadinya penolakan vaksinasi Covid-19 di Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu, penolakan ini terjadi akibat hoax yang masih beredar. 

Senator asal Jawa Timur ini meminta pemerintah bekerja lebih keras melakukan sosialisasi sekaligus untuk menangkal hoax

"Saya meminta agar Dinas Kesehatan di Kabupaten Manggarai Barat lebih keras bekerja dalam menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo yang menolak divaksin Covid-19," kata LaNyalla, di sela kunjungan kerja di NTT, Minggu (29/8/2021).

LaNyallla menekankan pentingnya edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat agar tidak termakan hoax mengenai vaksinasi. 

"Saya kira sosialisasi dan edukasi perlu untuk terus-menerus digencarkan di tengah-tengah masyarakat. Penolakan masyarakat terkait vaksinasi banyak disebabkan minimnya informasi yang diterima warga," tutur LaNyalla seperti dilansir laman resmi DPD.

LaNyalla juga menilai pentingnya keterlibatan kepala desa secara langsung. Melalui pendekatan kepala desa diharapkan masyarakat dapat melupakan trauma takut dari hoax yang beredar agar penularan Covid-19 di NTT dapat dikendalikan setelah mengalami lonjakan cukup drastis.

"Dalam situasi tersebut saya kira perlu keterlibatan semua pihak agar masyarakat terbebas dari hoax sehingga program vaksinasi massal berjalan lancar," katanya. 

Apalagi diketahui pemeriksaan spesimen
Covid-19 di daerah itu masih jauh dari target. Sehingga, penularan Covid-19 sulit dideteksi, sebab pemeriksaan spesimen rata-rata per hari hanya mencapai 6,1 persen. 

Saat ini, PPKM Level 4 di NTT diterapkan di Kota Kupang, Kabupaten Sikka, Sumba Timur dan Ende. Sedangkan 18 kabupaten lainnya menerapkan PPKM Level 3.

"Selain upaya penerapan PPKM untuk menurunkan angka lonjakan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan dan peningkatan pengawasan juga perlu untuk mengajak segenap masyarakat NTT untuk melakukan vaksinasi agar herd immunity segera tercapai," ujar LaNyalla. ***

 

 

Tags

Terkini

Sumbar Banjir Parah, Kerugian Tembus Rp. 6,53 Miliar

Jumat, 28 November 2025 | 21:55 WIB