JAKARTA, Klikaktual.com- Satresmob Polda Metro Jaya meringkus tiga orang sindikat pencurian dengan modus ganjal ATM. Para pelaku berinisial AS, Y alias N, dan CH alias D. Ketiganya beroperasi dengan mengganjal slot kartu ATM sehingga mesin ATM tidak dapat menerima kartu.
"Modusnya ini sedikit berbeda, mengganjal ATM sehingga saat orang ingin mengambil uang, maka kartu ATM milik korban tidak bisa masuk," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi persnya, Senin (30/8/2021), dikutip dari pmjnews.com.
Para pelaku, sambung Kombes Yusri, biasanya menggunakan berbagai jenis ATM dengan bentuk yang sudah dimodifikasi di bagian ujungnya. "Pertama dia ganjal di situ (slot kartu ATM-nya), nanti setelah itu ketika korban kesulitan memasukkan kartu ATM datang satu orang pelaku mencoba membantu memasukkan," terang Kombes Yusri.
"Di saat itulah si pelaku kemudian dengan cepat menukar dengan kartu ATM yang sama banknya. Karena dia sudah siapkan banyak ATM, kartu ATM yang dikerik tipis sehingga bisa masuk," sambung Kombes Yusri.
Kemudian ketika korban memencet pin di ATM, kata Yusri, ada satu yang mengintip pin yang ditekan. "Tapi karena bukan ATM asli, maka tidak akan terjadi transaksi sehingga korban akhirnya pergi dan di sanalah pelaku beraksi," jelas Yusri.
Lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991 tersebut kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk waspada ketika hendak mengambil uang di ATM yang lokasinya berada di minimarket atau pom bensin yang sepi.
Lantaran, para pelaku berkelompok dalam melaksanakan aksinya. "Kan kalau kelompok ganjal ATM ini 3-5 orang lah, karena ini sangat mudah. Sebagai edukasi, tolong berhati-hati karena kadang modusnya sebagai penolong," tukas Yusri. ***