BANDUNG, Klikaktual.com- BOR atau tingkat keterisian pasien Covid-19 di kamar rumah sakit di Jawa Barat semakin menurun. Di titik terendah 22 persen. Tapi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat tidak euforia.
Hingga saat ini sudah tidak ada lagi kab/kota zona merah di Jawa Barat. BOR yang sudah di angka 22 persen jauh di bawah batas aman yang ditentukan WHO di angka 60 persen. Ridwan Kamil menegaskan warga harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"BOR Jabar sekarang sudah di titik terendah yaitu 22 persen, kita juga sudah berada di Level 3 PPKM dan paling banyak daerahnya yang sudah masuk ke Level 2, “ kata Ridwan Kamil, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Putus Rantai Penyebaran Covid, Pemuda Muhammadiyah Majalengka Berbagi Masker
Masyarakat diminta memperkuat prokes 5M, sementara Pemda Provinsi Jawa Barat bersama pemkab/pemkot terus memperkuat 3T (tes- telusur-tindak lanjut). Ditambah upaya keras mencapai kekebalan komunal dengan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021.
"Selain itu, kami juga terus meningkatkan jumlah vaksinasi. Dengan jumlah vaksin yang masih terbatas, kita sudah mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 200 ribu per hari, dan ini akan kita tingkatkan terus,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: La Nyalla Ingatkan Booster Vaksin Hanya Untuk Nakes
Gubernur memastikan bahwa relaksasi ekonomi dan aktivitas masyarakat dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Yang tadinya hanya 25 persen, menjadi 50 persen misalnya, tetapi tetap prokes dan masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi pedulilindungi jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian" ucap Ridwan Kamil.
Sementara terkait dengan pelaksanaan sekolah tatap muka, Gubernur Ridwan Kamil menegaskan hal itu bisa dilaksanakan dengan syarat utama para guru dan siswa sudah divaksin. ***