JAKARTA, Klikaktual.com - Novel Baswedan heran dengan perilaku pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Belum lama ini, KPK menyebut jika koruptor adalah penyintas atau korban korupsi. Ia pun merasa aneh karena pimpinan KPK mengeluarkan statemen seperti itu.
"Perilaku pimpinan KP aneh dan keterlaluan. Apakah tidak paham atau tidak peduli terhadap korupsi? tulis Novel Baswedan dalam akun twitter pribadinya.
Ia menyebutkan istilah penyintas bagi narapidana korupsi tidaklah tepat.
"Ketika menyebut Koruptor sebagai penyintas (korban), lalu pelakunya siapa? Negara?" tulisnya lagi.
Ia pun mengkritik rencana KPK mengangkat eks narapidana korupsi menjadi penyuluh anti korupsi.
"Pantas saja mau jadikan koruptor sebagai penyuluh antikorupsi. Pegawai yang kerja baik disingkirkan," tulisnya. ***