news

Ma'ruf Amin Kenakan Pakaian Adat Suku Mandar, Melambangkan Pria Gesit dan Cekatan dalam Bekerja

Senin, 16 Agustus 2021 | 16:43 WIB
Wapres Ma'ruf Amin/Instagram @kyai_marufamin

JIKA Presiden Jokowi mengenak pakaian adat Baduy, maka Wapres Ma'ruf Amin mengenakan oakaiay adat pria Suku Mandar, Sulawesi Barat. Pakaian adat itu dikenakan saat menghadiri agenda Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/8/2021).

"Assalamualaikum. Pagi ini saya menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2021 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta. Kali ini saya mengenakan pakaian adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat," kata Ma'ruf Amin di akun Instagram @kyai_marufamin.

"Pakaian adat pria Suku Mandar dengan kain sarung tenun merah sebagai ikat pinggang serta songkok tabone memang tampak sederhana. Pakaian ini mempunyai nilai filosofis bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja," jelas Ma'ruf Amin. 

Baca Juga: Jokowi Kenakan Baju Adat Baduy, Ridwan Kamil hingga Dedi Mulyadi Beri Apresiasi

Ya, pakaian adat memang sering dikenakan saat momen 17 Agustus. Untuk Presiden Jokowi, mengenakan pakaian adat Baduy, menuai respons banyak orang. Termasuk dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

"Terima Kasih kepada Bapak Presiden @jokowi yang berkenan memakai baju adat iket-pangsi budaya Sunda Baduy dalam pidato kenegaraan di sidang paripurna MPR/DPR/DPD dalam rangka hari kemerdekaan RI ke-76. Dalam kesederhanaan terkandung keluhuran dan kekuatan," tulis Ridwan Kamil di akun instagramnya.

Baca Juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi Kenakan Baju Adat Baduy

Senada disampaikan Dedi Mulyadi. "Terima kasih Pak Jokowi. Suatu kehormatan bagi warga Baduy karena pakaiannya digunakan oleh bapak dalam sebuah acara yang sangat istimewa," kata Dedi Mulyadi di Instagramnya @dedimulyadi71.

"Kami bangga, bapak menjunjung tinggi adat istiadat warga adat. Semoga hutan semakin lestari dan terjaga dari tangan serakah, karena lestarinya hutan adalah kemerdekaan yang sesungguhnya," tandas Dedi Mulyadi. ***  

 

 

 

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB