JAKARTA, Klikaktual.com - Pemerintah saat ini sedang menggencarkan vaksinasi Covid-19. Langkah ini dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity di masyarakat. Vaksin Covid-19 disuntikan pada masyarakat sebanyak dua kali. Dosis kedua disuntikan selang dua minggu hingga 1 bulan dari suntikan pertama.
Mengapa suntik vaksin dosis kedua itu penting? Dr Robert Jacobson dari Primary Care Immunization Program di Mayo Clinic menyebutkan jika suntikan vaksin dosis kedua dapat mencegah 95 persen tingkat keparahan penyakit dalam 28 hari usai vaksinasi. Termasuk menekan potensi kematian atau masuk IGD hampir 100 persen.
Sementara vaksin lainnya, Moderna yang saat in idigunakan para tenaga kesehatan sebagai booster mampu mencegah keparahan akibat Covid-19 dalam 28 hari atau lebih usai divaksin sebanyak 94 persen. Pencegahan IGD atau kematian bisa mencapai 100 persen.
Baca Juga: Jokowi Serahkan Bonus Atlet Olimpiade: Saya Sebutkan Saja, Peraih Medali Emas Rp5,5 Miliar
Jacobson mengatakan dosis ekdua untuk vaksin Covid-19 seperti Pfizer bisa dijadwalkan untuk diberikan hingga enam minggu (42 hari) setelah dosis pertama.
Dikutip dari Healthline, dokter spesialis penyakit menular dari Stanford University, California, Grace Lee menyebutkan dosis kedua bersifat memaksimalkan manfaat yang ditawarkan melalui vaksinasi. Lee menyebutkan, penundaan dosis kedua berpotensi menyebabkan melemahkan respons kekebalan yang didapat dari dosis kedua.
"Apabila Anda hanya mendapatkan satu dosis, maka dikhawatirkan apakah respon kekebalan akan berkurang. Jadi, berdasarkan penjelasan para pakar kesehatan, Anda sebaiknya disuntik vaksin dosis kedua tepat waktu," tuturnya. ***