CIREBON, Klikaktual.com- Gara-gara ganjil genap, Walikota Cirebon Nashrudin Azis dipanggil rapat dengan DPRD. Kehadiran Azis di hadapan DPRD untuk menjelaskan tujuan dan urgensi ganjil genap tersebut karena menimbulkan pro kontra. Bahkan beberapa anggota DPRD tak sepakat dengan kebijakan tersebut.
Azis tidak datang sendirian. Dia hadir bersama Sekda Agus Mulyadi dan jajaran Forkopimda. "Tadi siang saya hadir dalam rapat bersama Komisi I DPRD Kota Cirebon membahas rencana pemberlakuan ganji genap. Terima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan teman-teman anggota dewan," kata Azis, dikutip dari laman Facebook Nashrudin Azis, Kamis 12 Agustus 2021.
Azis menjelaskan, pihaknya berencana memberlakukan ganjil genap dengan maksud untuk terus mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga tren pelandaian kasus Covid-19 setelah PPKM Darurat dan sekarang berlevel, terus dijaga dan mudah-mudahan semakin menurun dengan cepat.
Baca Juga: Kota Cirebon Terapkan Ganjil Genap di 8 Titik Ini, Walikota: Untuk Kurangi Mobilitas Warga
"Kota Cirebon memang kecil luas wilayahnya. Tapi mobilitas masyarakatnya sangat tinggi. Tidak sedikit masyarakat dari luar kota yang kesehariannya beraktivitas di Kota Cirebon. Sehingga perlu pengendalian, dengan tetap mempersilakan aktivitas perekonomian dan jaga protokol kesehatan," terang Azis.
Azis memastikan sebelum akhirnya diterapkan pada 16 Agustus 2021, ganjil genap ini akan diujicoba terlebih dahulu. Yakni dua hari, Jumat 13 Agustus dan Sabtu 14 Agustus. "Tetap akan kita evaluasi seperti apa hasilnya dan apa saja yang menjadi catatannya," kata Azis.
Baca Juga: Kota Cirebon Terapkan Ganjil Genap, Walikota Minta Petugas Tampil Humanis, Hindari Sikap Arogan
"Adapun sanksi bagi yang tidak sesuai ketentuan, kendaraannya akan diputar balik arah dan dipastikan TIDAK ADA SANKSI TILANG. Kita semua sudah pasti lelah, tapi tidak boleh putus asa. Tetap semangat, berdoa, dan jaga kesehatan," tandas Azis.
Seperti diketahui, sistem ganjil genap plat nomor kendaraan akan diterapkan di Kota Cirebon. Penerapannya mulai hari Senin 16 Agustus 2021. Sudah ada 8 titik yang telah disepakati menjadi lokasi ganjil genap.
Yakni Jalan Tuparev, Kartini, Cipto Mangunkusumo, Pasuketan, Pekiringan, Karanggetas, Siliwangi, dan Jalan Pemuda. Adapun waktu pelaksanaan, dilakukan setiap Senin sampai Sabtu mulai pukul 7.00 WIB hingga 17.00 WIB. ***