news

Perawat yang Suntik Vaksin Kosong Jadi Tersangka, Sambil Menangis Ucapkan Maaf

Selasa, 10 Agustus 2021 | 14:00 WIB
Ilustrasi Vaksinasi (Gambar: Freepik.com)

JAKARTA, Klikaktual.com - Petugas kepolisan berhasil menangkap perawat yang melakukan suntik vaksin kosong pada kegiatan vakisnasi masal di Sekolah IPEKA Pluit. Perawat berinisial E itu kini sudah ditetapkan sebagi tersangka UU Wabah dan Penyakit Menular.

Dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara, E memohon maaf sambil menangis. Ia meminta maaf karena telah menimbulkan keresahan. Ia pun berjanji akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Saya meminta maaf kepasda seluruh warga Indonesia yang diresahkan oleh kejadian ini," jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebutkan E adalah seorang relawan dan menjadi relawan sebagai vakisnator percepatan vaksinasi Covid-19. Dari hasil pemeriksaan E mengaku perbuatannya telah melakukan suntik vaksin kosong pada warga berinisial B.

Masih belum diketahui jelas motif E melakukan tindakan tersebut.

Untuk diketahui sebelumnya video suntik vaksin kosong ini viral di media sosial Twitter. Dalam video itu, nampak seorang tenaga kesehatan melakukan suntik vaksin pada seorang pria. Jarum suntik memang ditusukkan pada lengan pria tersebut. Namun posisi suntikan kosong alias tidak ada isinya. Korban melakukan komplain. Perawat tersebut meminta maaf dan kemudian memberikan suntikan vaksin yang sesungguhnya pada korban ***

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB