Ciki ngebul dianggap berbahaya karena mengandung nitrogen cair. Jika langsung bersentuhan dengan organ tubuh akan menyebabkan radang dingin.
Selain itu, cairan ini membuat luka bakar atau cold burn dalam jaringan kulit dan tenggorokan terasa seperti terbakar.
Lebih parahnya lagi bisa memicu kerusakan internal organ akibat suhu yang teramat dingin.
Bahkan, menghirup uap asap nitrogen dalam jangka waktu yang lama berakibat kesulitan bernapas yang cukup parah.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2023: Mulai Hidup Sehat dari Olahraga di Rumah
Seperti yang dilansir dari akun Instagram resmi milik Kemenkes RI, terdapat beberapa laporan kasus terkait ciki ngebul.
Pada Juli 2022 terdapat laporan satu kasus di Desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo. Kemudian pada 19 November 2022, Kabupaten Tasikmalaya melaporkan telah terjadi KLB keracunan pangan dengan jumlah kasus tujuh orang.
Baca Juga: Imlek 2023: Mitos Monster Nian Hingga Legenda Ratu Segitiga
Selanjutnya pada 21 Desember 2022, UGD RS Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki usia empat tahun dua bulan. Terbaru pada 12 Januari 2023, terdapat satu kasus pada anak usia 6 tahun.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji, Kemenkes meminta kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul yang banyak dijual.***