JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Ketum Jalasenastri Fera, Muhammad Ali memimpin jalannya acara pengukuhan satu unit Pesawat Udara (Pesud) CN 235-220 MPA.
Sekaligus satu unit Helikopter Bell 505 Jet Ranger X dan tiga unit pesud Piper Archer PA-28-181 dibawah binaan Wing Udara 2 Puspenerbal, di Baseops Lanudal Juanda, pada hari Kamis 19 Januari 2023.
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Denih Hendrata yang juga didampingi Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri AAL Ny. Kiki Denih Hendrata turut hadir juga menyaksikan pengukuhan Pesud bersama Pejabat Utama Mabesal dan segenap Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya beserta istri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Likupang, Berharap Pariwisata Pulih Lebih Tinggi dari Pra Pandemi
Pesud CN 235-220 MPA memiliki fungsi sebagai intai udara maritim dan pengamatan laut yang diproduksi PT. Dirgantara Indonesia dan merupakan pesawat ke 6 dibawah binaan Skuadron Udara 800 Wing Udara 2, yang merupakan pesawat dengan efisiensi yang sangat tinggi, dengan maksimum endurance 9 jam patroli maritim lebih maksimal untuk pencarian target, ditambah kecepatan jelajah lebih dari 180 kt.
Adapun Helikopter Bell 505 Jet Ranger X (JRX) adalah helikopter generasi terbaru, yang ekonomis dan efisien bahan bakar, sadar lingkungan serta dilengkapi dengan avionics yang canggih.
Menggunakan mesin tunggal tetapi memiliki tenaga (shaft horse power) dan blade span yang besar, sangat cocok dijadikan helikopter latih dasar (pilot yang belum memiliki jam terbang).
Baca Juga: Resep Makanan Khas Imlek, Leo Mien: Pembawa Keberuntungan
Sedangkan Pesud Piper Archer PA-28-181 adalah pesawat latih kedua yang dimiliki dan dibawah binaan Skuadron 200, merupakan pesawat latih dasar yang digunakan calon rajawali-rajawali muda dalam menjalankan pelatihan terbang dan sudah menggunakan GPS Garmin g 1000 nxi.
Dilengkapi juga peralatan instrument yang canggih dan diharapkan siswa penerbang dapat lebih meng-improve kemampuannya serta dapat mengikuti perkembangan zaman di era 4.0.***