Sementara Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri lantas sudah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan bantuan Rp2 triliun dari anak Akidi Tio, Heriyanti.
Eko meminta maaf, baik secara pribadi maupun sebagai Kapolda Sumsel. Dia mengatakan manusia tak luput dari kesalahan. "Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," kata Eko Indra Heri kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021). ***