JAKARTA, Klikaktual.com- Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 122 km.
Gempa pertama terjadi di daerah Ciranjang terjadi pukul 07.50 WIB. Tidak lama dari gempa pertama, tepatnya pukul 08.05 WIB, terjadi gempa bumi susulan (aftershock) berkekuatan 3.0 Magnitudo.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Prediksi PSS Sleman vs Madura United di BRI Liga 1, Live di Mana?
"Informasi Tsunami : Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI," tulis BMKG dalam keterangannya, Kamis (8/12).
Pusat gempa tepatnya di 7,11 Lintang Selatan dan 106,99 Bujur Timur. Sumber gempa berada di kedalaman 104 kilometer.
Guncangan gempa terasa hingga Jakarta. Getaran akibat gempa terasa di gedung tinggi. Gempa juga terasa di Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat tenang, namun tetap waspada.
Baca Juga: Prediksi Skor, Susunan Pemain dan Link Live Streaming Bali United vs Bhayangkara FC
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya soal gempa Sukabumi, Kamis (8/12/2022).
Daryono juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu masyarakat juga diminta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca Juga: Masuk 8 Besar Piala Dunia, Ini Deretan Fakta tentang Kroasia
Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi atau patahan batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang populer disebut sebagai gempa intraslab atau gempa Benioff.