news

Pendiri Twitter Buka Suara Terkait PHK 50 Persen Karyawan oleh Elon Musk

Minggu, 13 November 2022 | 19:11 WIB
Elon Musk Resmi Pemilik Twitter (twitter.com)

SANG pendiri Twitter Jack Dorsey memohon maaf dan menyayangkan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK yang berdampak pada sekitar 50 persen karyawan di perusahaan yang didirikan pada 2006 itu.

Ini adalah pertama kalinya Jack Dorsey berbicara sejak Elon Musk mengambil alih perusahaan. Elon Musk memecat ribuan karyawan Twitter.

Pemotongan tersebut termasuk hak asasi manusia, aksesibilitas, etika AI, dan tim kuratorial setelah Elon Musk secara resmi mengambil alih perusahaan.

Baca Juga: 7 Konser Musik yang Batal Digelar di Indonesia, dari Konser Lokal hingga Artis Mancanegara

Sebelumnya, Elon Musk memecat eksekutif puncak Twitter, termasuk CEO Parag Agrawal. 

"Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan, tidak peduli betapa sulitnya momen ini," tweet Dorsey, Senin 7 November 2022.

Dorsey sendiri mengundurkan diri dari dewan Twitter lima bulan lalu. Dalam tweetnya, dia mencatat bahwa banyak orang marah padanya. 

Baca Juga: Jonathan Rea Coba Masakan Padang, Puji Kelezatan Ayam Pop

"Saya bertanggung jawab atas mengapa semua orang berada dalam situasi ini:
Saya membiarkan perusahaan tumbuh terlalu cepat. Saya minta maaf,” katanya.

Menurut TechCrunch, komentarnya adalah komentar publik pertama Dorsey sejak Elon Musk mengambil alih platform minggu lalu.

Dorsey telah mengatakan di masa lalu bahwa Musk adalah "Satu-satunya solusi yang saya yakini" untuk Twitter. 

Baca Juga: Raffi Ahmad Lempar Raket Usai Kalahkan Desta di Vindes Sport Tenis

Teks yang bocor antara dia dan Elon Musk selama uji coba Twitter menjelaskan masa depan perusahaan media sosial Dorsey.

Dia memberi tahu Musk bahwa dia akan pergi karena Twitter membutuhkan platform baru. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB