news

Contoh Teks Pidato Hari Santri Nasional 2022 yang Singkat dan Mudah Dihafal

Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:59 WIB
Ilustrasi santri. (freepik.com/ freepik)

JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Santri Nasional diperingati pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya.

Pada peringatan Hari Santri Nasional, biasanya ada pidato yang disampaikan oleh panitia atau pihak lainnya.

Agar tidak bingung, berikut ini adalah contoh teks Pidato Hari Santri Nasional yang mudah dihafalkan.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين اللهم صل وسلم على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين أما بعد

Yang terhormat pengasuh pondok pesantren (……….)

Baca Juga: Ramai Resesi, Ini 2 Cara yang Bisa Dilakukan agar Tak Krisis

Yang Saya hormati para ustadz dan ustadzah yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

Yang Saya hormati para tokoh agama, tokoh masyarakat,

Yang Saya banggakan santriwan santriwati pondok pesantren (………..)

Puja dan puji syukur mari Kita haturkan kepada Allah SWT. Atas segala limpahan nikmat, segala limpahan rahmatnya sehingga pada saat ini Kita bisa berjumpa bersama dalam rangka memperingati hari santri nasional di tahun 2022 ini dalam keadaan sehat dan tanpa suatu halangan apapun.

Sholawat dan salam, mari Kita haturkan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya besok di hari akhir. Semoga dengan kecintaan dan sholawat Kita semua dicintai pula oleh nabi mulia dan akan mendapatkan pertolongan syafaat. Amin yarobbal alamin.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Love In contract Episode 8, Orang Tua Hae Jin Penasaran dengan Sosok Choi Sang Eun

Hadirin yang Saya hormati,

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri tanggal 22 Oktober 2015 yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1437 Hijriyah merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama, pada 22 Oktober 1945.

Tanpa kiprah kaum santri, dengan sikap-sikap sosialnya yang moderat (tawassuth), toleran (tasâmuh), proporsional (tawâzun), lurus (i’tidâl), dan wajar (iqtishâd), NKRI belum tentu eksis sampai sekarang.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bad Prosecutor Episode 4 Lengkap dengan Spoiler dan Link Nonton

Momentum Hari Santri Nasional perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Spirit “nasionalisme bagian dari iman” perlu terus digelorakan.

Hadirin yang Saya hormati,

Makna Hari Santri Nasional yang telah disebutkan juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Santri Nasional merupakan momentum agar kita selalu menghormati akan jasa para ulama terdahulu.

Seharusnya, Kita bisa lebih menghargai, menghormati dan patuh, agar ilmu yang telah diberikan menjadi sebuah berkah dan mendorong kita meraih mimpi.

Baca Juga: 5 Pantai yang Jadi Tempat Wisata Terkeren di Jawa Timur, Dijamin Liburanmu Semakin Berwarna

Apalagi momentum Hari Santri ini bertepatan dengan bulan kelahiran Rasulullah atau yang sering disebut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB