SEMARANG, Klikaktual.com - Pemprov Jawa Tengah segera menyalurkan bantuan paket obat dan beras untuk pasien isolasi mandiri (isoman) yang terdata. Tercatat ada sekitar 16 ribu warga yang melakukan isolasi mandiri di Jawa Tengah.
Rencananya penyaluran bantuan obat dan beras itu akan dilakukan melalui TNI-Polri dibantu aparat setempat dan jogo tonggo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan, setelah dilakukan kalkulasi, di satu desa setidaknya membutuhkan delapan paket bantuan. Agar pembagian obat tepat sasaran, Ganjar mengusulkan dua skema. Misalnya pemerintah pusat memberikan paket obat ke puskesmas. Kemudian opsi lain memaksimalkan Jogo Tonggo. Selain itu bisa juga dengan sistem permintaan kebutuhan.
|BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Majalengka Masuk Level Ini..
"Misalnya yang isolasi mandiri kan ada WA Grup. Sekarang yang sakit sampai tingkat apa dan butuh obat apa, baru dikasih," jelasnya.
Saran itu disampaikan Ganjar dalam rapat bersama Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan. Ganjar menilai aparat desa seperti lurah atau kades, RT dan RW hingga Satgas Jogo Tonggo lebih mengetahui kondisi di lapangan. Sehingga penyaluran bantuan bisa lebih tepat. (dna)