JAKARTA, Klikaktual.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, ketersediaan beras nasional saat ini aman. Sehingga tidak perlu dilakukan impor beras. Bahkan, pemerintah tidak pernah ada keinginan untuk memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap sembako umum yang dikonsumsi masyarakat.
"Impor beras dan PPN sembako umum itu tidak ada. Ini adalah pikiran-pikiran yang ada di sebagian pihak dan menjadi sebuah isu karena sampai sekarang ini pemerintah belum pernah merancang untuk kenaikan PPN sembako. Kalau pun itu ada pasti Menteri Pertanian tahu. Jadi jangan membuat petani resah," kata Mentan yang akrab disapa SYL ini dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan kemarin.
Lebih lanjut dikatakan Mentan SYL, Presiden Jokowi secara tegas mengatakan bahwa impor beras itu tidak ada. "Bahwa boleh saja orang-orang melempar isu seperti itu. Dan bahkan Pak Presiden katakan dari mana rumor itu. Pemerintah tidak pernah membicarakan rencana impor beras dan kenaikan PPN sembako," ujar Mentan SYL.
Dijelaskan Mentan SYL, hingga saat ini Indonesia memiliki cadangan beras yang cukup banyak baik yang ada pada pengendalian langsung Bulog, penggilingan dan pada penanganan pemerintah daerah.
|BACA JUGA: MUI Apresiasi Revisi Aturan PPKM Darurat Terkait Penutupan Tempat Ibadah
"Produksi beras pada masa tanam (MT) I tahun 2021 sebesar 17,56 juta ton dan terdapat surplus overstok pada Januari 2020 sebesar 7,39 juta ton, sementara jumlah konsumsi nasional 14,67 juta ton, sehingga akhir Juni 2021 terdapat surplus beras sebanyak 10,29 juta ton," ungkap SYL.
Oleh karena itu, lanjut SYL, dalam kondisi Covid-19 dan berbagai pembatasan, pangan tetap terkendali dengan baik.