news

Penanganan Covid-19 Lamban, PKS: Perekonomian Makin Terancam

Sabtu, 10 Juli 2021 | 14:08 WIB
WhatsApp Image 2021-07-10 at 1.25.45 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Penanganan Covid-19 lamban, perekonomian makin terancam. Pendapat itu disampaikan Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati.

Pihaknya menyoroti turunnya kelas Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income country) dari sebelumnya negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country) berdasar berdasar data World Bank.

Menurut Anis Byarwati yang juga anggota DPR RI Komisi XI ini, Indonesia terkendala dengan lambannya perkembangan penanganan Covid-19 hingga berdampak pada perekonomian. "Angka vaksinasi saja baru mencapai 4,7 persen dari total penduduk Indonesia yang 270 juta jiwa, ditambah dengan lemahnya leadership, kurang terintegrasinya setiap kebijakan, dan lemahnya koordinasi antar pusat dan daerah," kata Anis, dikutip dari laman resmi DPP PKS, Sabtu 10 Juli 2021.

|BACA JUGA: Hari Ini, RS Asrama Haji Sudah Layani Pasien Covid-19

"Melihat eskalasi kasus positif yang hampir mencapai angka 40 ribu kasus perhari, pemerintah jangan lamban. Ini mendesak, harus segera membuat RS darurat, baik di gedung-gedung milik pemerintah atau stadion olahraga," sambung Anis.

Menurut anggota Fraksi PKS DPR RI ini efektifitas vaksin untuk tenaga kesehatan juga perlu ditingkatkan, dengan memberikan vaksin yang miliki efikasi (kemanjuran) yang tinggi yang jauh diatas Sinovac. "Dengan catatan, vaksin ini diprioritaskan untuk tenaga medis agar penanganan Covid-19 menjadi efektif," seru Anis.

Anis berpendapat prioritas saat ini adalah menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia. "Kelangkaan oksigen, tempat tidur, dan obat-obatan juga kelelahan nakes harus segera ditangani pemerintah agar semua pasien bisa terlayani, " ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB