WONOSOBO, Klikaktual.com - Hajatan berujung musibah. Setidaknya itulah yang dialami warga Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Gara-gara hajatan, puluhan warga harus isolasi terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya, mereka harus menjalani isolasi mandiri.
Tercatat ada 88 orang warga Desa Kecil yang positif covid-19 dari klaster hajatan itu. 47 orang di antaranya sudah negatif. Sementara 41 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri di 35 rumah.
Dalam kunjungannya ke Desa Kecis, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas di tengah pandemi. Kegiatan hajatan dan sebagainya sebaiknya ditunda terlebih dahulu.
|BACA JUGA: Viral Pertamina Tutup Seluruh SPBU untuk Dukung PPKM, Benarkah?
Ganjar juga memberi saran agar koordinator Jogo Tonggo serta bidan desa yang melakukan kontrol membuat whatsapop group dengan warga yang menjalani isolasi mandiri. Grup itu agar memudahkan warga yang isoman berkomunikasi dan menyampaikan kebutuhannya.
“Karena ada cerita, dia hari ini terpapar, lalu isoman, kemudian dia panik, tetapi tidak ada yang dihubungi, kemudian meninggal. Jangan sampai ini terjadi," jelasnya.
Kadinkes Wonosobo, dr Mohamad Riyatno mengakan kasus covid-19 meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. BOR RS di Wonosobo rata-rata mencapai 80 persen.