BOGOR, Klikaktual.com- Tim Satgas Covid-19 Kota Bogor harus kerja ekstra mencari pasokan oksigen medis. Karena saat ini kondisi oksigen di sejumlah rumah sakit menipis seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir.
Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya mengatakan
tingginya permintaan tidak diimbangi dengan ketersediaan oksigen dari pemasok. “Stok di lapangan menipis, suplayer banyak yang tidak mampu lagi memasok. Kami data berapa RS yang memerlukan pasokan tambahan oksigen. Ada beberapa RS yang menyampaikan kepada kami bahwa akan habis per hari Senin," kata Bima Arya, dikutip dari laman resmi Pemkot Bogor, Selasa (6/7/2021).
|BACA JUGA: Ganjar: Salat Idul Adha di Rumah Saja
Karena itu Satgas Covid-19 Kota Bogor bergerak cepat dengan melakukan koordinasi kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN. Hasilnya, Kota Bogor mendapatkan bantuan 100 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik untuk kebutuhan di rumah sakit.
Bantuan oksigen medis itu tiba di Posko Logistik PPKM Darurat, Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin malam (5/7/2021) pukul 23.30 WIB. Tabung-tabung tersebut sebelumnya telah dilakukan isi ulang oksigen oleh PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten. "Kami bergerak cepat, akhirnya bisa dibantu oleh Pak Menkes dan Pak Menteri BUMN,” ungkap Bima Arya yang turun langsung memantau pendistribusian oksigen, Senin malam (5/7/2021).
“Jadi, Krakatau Steel siap untuk memberikan bantuan 100 tabung besar oksigen. Kami kirim truk ke sana dari Satpol PP dibantu BPBD, kemudian didistribusikan ke beberapa RS yang memang sudah habis stok oksigennya,” sambung Bima Arya.
|BACA JUGA: Kebutuhan Oksigen Melonjak, Pemerintah Konversikan 90% Oksigen Industri ke Medis