JAKARTA, Klikaktual.com – Lonjakan kasus Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit Muhammadiyah mendirikan tenda darurat karena daya tampung ruangan untuk pasien Covid-19 sudah kritis.
“Ketersediaan bed (tempat tidur) hampir penuh. Beberapa rumah sakit hampir penuh. Sudah banyak rumah sakit kita juga yang mendirikan tenda darurat. Di Jawa Tengah bahkan ada yang cari-cari tenda tapi ga dapat-dapat ini. IGDnya meluap pasiennya.
|BACA JUGA: Oksigen Bisa Dibuat Menggunakan Aerator Akuarium? Begini Penjelasannya
Kemudian di Jawa Timur juga demikian, di DKI Jakarta juga begitu. Hampir di seluruh Indonesia, terutama di pulau Jawa,” ungkap Wakil Ketua Bidang Layanan Kesehatan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dr. Aldila S. Al Arfah, MMR seperti dilansir laman Muhammadiyah.or.id.
Dijelaskan Aidila, sejak terlibat menangani pandemi dari 5 Maret 2020 hingga hari ini, Muhammadiyah telah melibatkan 86 rumah sakit yang dimilikinya di seluruh Indonesia. Kegentingan dalam sepekan ini, menurut Aldila adalah pasien yang terus berdatangan. Sementara itu, tenaga kesehatan mulai banyak yang terpapar atau dengan kata lain jumlah tenaga kesehatan aktif tak sebanding dengan jumlah pasien Covid yang memerlukan perawatan.
“Ya, mau gak mau harus dicukupkan. Kategorinya sudah burn out, sudah exhausted,” keluhnya. (ibs)