JAKARTA, klikaktual.com - Pemerintah harus membuat terobosan untuk mengantisipasi penuhnya rumah sakit akibat lonjakan kasus Covid-19 di semua daerah di tanah air. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengusulkan, skema telemedicine. Pasien dengan gejala ringan dipulangkan dan diisi pasien baru dengan gejala berat.
"Menghadapi ancaman faskes kolaps tersebut, pemerintah perlu membuat terobosan baru untuk tetap melayani kesehatan masyarakat. Memulangkan pasien gejala ringan ke rumah masing-masing. Dan nanti bisa gunakan teknik telemedicine," kata Charles dalam keterangan persnya, Senin (28/6/2021).
Telemedicine yang dimaksud adalah, pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala yang dipulangkan ke rumah masing-masing, tetap diberikan layanan kesehatan secara gratis oleh pemerintah.
|BACA JUGA: Jokowi: Setiap Kita Punya Peran dalam Menghentikan Laju Pandemi Ini
“Singkatnya, telemedicine adalah penggunaan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara jarak jauh. Dalam hal ini, dokter atau tenaga kesehatan di satu tempat menggunakan teknologi komunikasi untuk melayani pasien Covid-19 yang berada di tempat isoman masing-masing," ucap politisi PDI-Perjuangan itu.
Telemedicine, lanjut Charles, tidak hanya konsultasi daring jarak jauh saja, tetapi juga disertai pemberian obat-obatan dan multivitamin, serta pemeriksaan PCR. Menurut Charles, semua layanan itu harus dilakukan dengan gratis kepada pasien yang tidak tertampung di fasilitas kesehatan pemerintah.
“Dalam pelaksanaannya, telemedicine bisa dilakukan terpusat di bawah komando Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang sudah berjejaring sampai ke daerah. Para relawan juga bisa ikut ambil bagian dalam telemedicine ini. Misalnya untuk pengantaran obat-obatan dan sebagainya," ucapnya.
Kemudian lanjut legislator dapil DKI Jakarta III itu, di samping terobosan lewat telemedice, pemerintah juga harus terus berupaya menambah fasilitas-fasilitas isolasi dengan menggunakan gedung-gedung kosong milik pemerintah, seperti sekolah, gedung olahraga (GOR), dan sebagainya. Tempat-tempat tersebut untuk pasien yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah masing-masing. (gna)