Analisis tersebut mencakup periode dari 1 April hingga 6 Juni 2021, untuk distribusi demografis kasus. Tim itu menganalisis 19.543 infeksi SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi selama periode penelitian, 377 di antaranya dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di Skotlandia.
Sementara sekitar 7.723 kasus komunitas dan 134 rawat inap ditemukan memiliki varian Delta coronavirus. Studi tersebut menemukan, vaksin Pfizer menawarkan 92 persen perlindungan terhadap varian Alpha dan 79 persen terhadap strain Delta dua minggu setelah diberikan dosis kedua.
Untuk vaksin AstraZeneca, ada 60 persen perlindungan terhadap Delta sedangkan 73 persen untuk varian Alpha.
Mereka juga menemukan bahwa dua dosis vaksin memberikan perlindungan yang jauh lebih baik terhadap varian Delta, dibandingkan dengan satu dosis. (gna)