news

Mayoritas Tolak Jokowi Tiga Periode

Senin, 21 Juni 2021 | 12:00 WIB
WhatsApp Image 2021-04-11 at 7.18.23 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Mayoritas publik tolak Jokowi tiga periode jadi presiden. Hal itu berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis sejak Minggu (20/6/2021).

Hasil survei itu menunjukkan mayoritas warga Indonesia tidak setuju Presiden Jokowi maju lagi dalam Pilpres 2024. Angkanya sebanyak 52,9 persen publik menyatakan tidak setuju. Sementara yang setuju 40,2 persen.

Peneliti sekaligus Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando mengatakan survei SMRC juga menunjukkan mayoritas warga menghendaki agar ketetapan tentang masa jabatan presiden 2 kali tetap dipertahankan. Dan yang ingin masa jabatan presiden diubah hanya 13 persen, sedangkan yang tak punya sikap 13 persen.

BACA JUGA: Kasus Covid Meledak, DPR Minta Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Pasien

Survei ini setidaknya mematahkan narasi-narasi kelompok-kelompok tertentu yang mengiginkan Presiden Jokowi kembali bertarung di Pilpres 2024 dengan mengubah ketetapan UUD 1945.

"Memang dukungan terhadap gagasan untuk mencalonkan Jokowi kembali sebagai presiden nampak cukup tinggi. Yakni sekitar 40 persen. Namun, tetap persentase itu lebih rendah secara signifikan dibandingkan mereka yang menganggap Jokowi cukup menjabat dua kali yang mencapai 53 persen," tandas Ade Armando.

Apalagi, lanjut Ade Armando, sebanyak 74 persen warga menyatakan tidak perlu ada perubahan dalam pembatasan masa jabatan presiden. "Pada tingkat dasar, 74 persen publik ingin presiden dua periode saja. Tetapi, ketika disodorkan nama Jokowi untuk kembali maju pada Pilpres 2024, banyak yang goyah. Awalnya 74 persen yang menolak dua periode. Kini, menjadi 59,2 persen," jelas Ade.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB