news

Indonesia Terima Lagi 10 Juta Bulk Vaksin Sinovac dari China

Minggu, 20 Juni 2021 | 19:57 WIB
WhatsApp Image 2021-06-20 at 6.23.09 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 Sinovac dari China. Vaksin yang diterima sebanyak 10 juta bulk itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan tahap ke-17 yang berjarak kurang dari 10 hari dari kedatangan 1 juta vaksin Sinopharm yang tiba pada Jumat (11/6/2021).

Menurut Sekjen Kemenkes Oscar Primadi dengan kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin, berarti sudah 91,5 juta dosis Covis-19 dalam bentuk bulk merek Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air untuk diproduksi menjadi vaksin Covid-19.

Masih kata Oscar, dengan kedatangan vaksin tahap ke-17 maka vaksin yang diterima Indonesia hingga Minggu (20/6/2021) berjumlah 104.728.400 dosis. Rinciannya, 3 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi, 91,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk, 8.288.000 dosis vaksin Astrazeneca dalam bentuk jadi, dan 2 juta dosis vaksin Shinoparm dalam bentuk jadi.

BACA JUGA: Tiga Negara Amankan Tiket 16 Besar Euro, Catat Jadwal Lengkapnya sampai 24 Juni

“Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19. Upaya ini merupakan penyediaan berbentuk kerjasama bilateral, multilateral, dan eksplorasi pembuatan vaksin COVID-19 dalam negeri,” terang Sekjen Oscar dalam laman resmi Kementerian Kesehatan.

Dikatakan, dengan adanya kedatangan ini Kemenkes akan terus mendistribusikan dan menjalankan program vaksinasi dengan sebaik-baiknya. Upaya-upaya percepatan dan penguatan program vaksinasi nasional telah dilakukan terutama di daerah dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi secara nasional.

Oleh karena itu, percepatan vaksinasi tahap ketiga bagi masyarakat rentan, kelompok produktif usia 18 tahun ke atas di Jabodetabek dan Bandung Raya telah dilakukan demi menekan laju penularan Covid-19.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB