Di samping itu, Ganjar juga meminta vaksinasi digenjot di delapan daerah itu. Dari delapan daerah zona merah, hanya Demak yang capaian vaksinasinya cukup tinggi.
"Tujuh lainnya masih rendah. Maka saya minta dipercepat, cari lansia sebagai prioritas vaksinasi,” imbuhnya.
Tak hanya delapan daerah zona merah, Ganjar juga meminta semua daerah tetap siaga. Dari grafik penyebaran, diketahui jika area ypenyebaran berdekatan. Semua kepala daerah diminta melakukan penambahan tempat tidur, baik ICU maupun rumah sakit. Tempat isolasi terpusat juga harus dijalankan.
“Kalau dilihat gambarnya, ini bergerombol. Brebes sudah merembet ke Kabupaten Tegal, sementara Kudus merembet ke Jepara, Sragen, Pati, Grobogan, Demak. Jadi daerah sekitarnya harus siap-siap. Rembang, Blora harus siap, Kota Semarang, Boyolali harus siap, termasuk Solo, Karanganyar, dan lainnya,” tegasnya.
Mengenai keterisian bed di Jawa Tengah, Ganjar menyebut memang dibutuhkan penambahan. Saat ini keterisian bed untuk ICU mencapai 51,87 persen dan ruang isolasi 58,35 persen.
Untuk diketahui berdasarkan data per 7 Juni, kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah saat ini mencapai 10.297 orang. Dari total itu, sebanyak 5.420 orang pasien dirawat, dan 4.877 orang pasien diisolasi. Untuk kasus aktif tertinggi ada di Kudus, Demak, Kabupaten Tegal, Kota Semarang dan Banyumas. Sementara kasus baru tertinggi ada di Kudus, Demak, Kota Semarang, Kabupaten Tegal dan Brebes. (dna)