JAKARTA, Klikaktual.com- PPP usulkan Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon atau paslon. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Kenapa harus tiga paslon? Arsul beralasan dengan tiga paslon itu untuk memperbaiki kualitas pemilu. Di mana, sambungya, tidak terulang atau menghindari keterbelahan seperti pada pengalaman dua pilpres sebelumnya.
Meski, lanjutnya, konsekuensinya nanti ada putaran kedua. Pihaknya pun akan meyakinkan partai-partai lain agar tercipta tiga pasangan calon. "Itu yang ingin PPP yakinkan kepada partai-partai lain bahwa pada akhirnya itu harus menjadi dua lagi tidak apa-apa tapi ketika sudah melewati putaran pertama tanpa pembelahan yang tajam maka rasanya Pilpres itu secara kualitas akan lebih baik itu yang kita yakini hari ini," tandasnya.
BACA JUGA: Kontraktor Kereta Cepat Bangun Jalan Cikalongwetan-Cisarua
Dia mengatakan perpecahan atau pembelahan di masyarakat karena pilpres hanya diikuti dua pasang punya biaya sosial yang tinggi. Bahkan menjadikan masyarakat tidak produktif dan hanya menghabiskan energi bangsa. "Potensi pembelahan masyarakat yang terjadi kalau Pilpres diikut dua pasang, recovery costnya biaya pemulihannya sangat mahal by social," ucap Wakil Ketua MPR RI itu
Meski begitu, Arsul menyebut, saat ini, partai berlambang kakbah itu belum memikirkan siapa calon yang akan diusung. "Tentu PPP ingin mempertahankan pakem bahwa sosok yang diusung mewakili dua kekuatan besar negara ini, nasionalis dan agamis meskipun aktualnya kan tidak berarti nasionalis tidak agamis dan yang agamis tidak nasionalis," pungkas Arsul. (rdp)