PERSIKOTA Tangerang tentu bukan nama baru di kancah sepakbola Indonesia. Klub ini lahir pada 1994. Awal kemunculannya langsung menyita perhatian. Karena baru setahun berdiri, langsung juara Dvisi Dua Liga Indonesia 1995-1996 sekaligus promosi ke Divisivisi Satu.
Semusim di Divisi satu, Persikota kembali menjadi juara pada 1996-1997. Sayangnya setelah itu prestasinya perlahan-lahan mulai menurun. Prestasi terbaik Persikota di Divisi Utama adalah babak semifinal pada musim 1999-2000.
Di semifinal, Persikota Tangerang takluk di babak adu penalti dari Pupuk Kaltim. Setelah itu, klub dengan julukan Si Bayi Ajaib ini perlahan-lahan menghilang dari hiruk-pikuk sepakbola Tanah Air. Bahkan, Persikota sempat mengalami kesulitan keuangan pada 2013.
BACA JUGA: Gading Marten Akuisisi Persikota Tangerang
Pada 2016, Persikota lahir kembali dengan manajemen yang baru. Dan saat ini Persikota berkompetisi di Liga 3 Nasional. Dengan mengusung tema lahir kembali, Persikota berharap dapat menapaki lagi tangga kompetisi hingga divisi teratas.
Bukti keseriusan lainnya, sejak 8 Mei 2021 lalu Persikota juga telah mengikat pelatih Sahalah Saragih, pelatih bertangan dingin dan penuh energi yang baru saja membawa Persijap Jepara Juara Liga 3 2019 dan berhak promosi ke Liga 2.
"Semoga Coach Sahala Saragih bisa membawa Persikota Tangerang lolos ke Liga 2 di tahun ini! Selamat bekerja Coach Sahala, Sahala Saragih is Baby Force!," bunyi pernyataan resmi klub di akun Instagram @persikotafc1994. (rdp)