SEMARANG, Klikaktual.com - Pemerintah Jawa Tengah mengirimkan tenaga kesehatan dan obat-obatan untuk membantu penanganan penularan covid-19 di Kudus. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan bantuan tenaga kesehatan dari rumah sakit provinsi mulai dikirimkan ke Kudus. Pihaknya juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia dan persatuan perawat hingga sekolah keperawatan untuk membantu menutup kekurangan dokter dan perawat.
Ganjar menyebutkan pihaknya sudah mengirimkan bantuan tenaga dokter paru dari RSUD Moewardi, kemudian dokter penyakit dalam hingga dokter umum. Termasuk perawat yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah.
Selain kebutuhan tenaga kesehatan, Pemprov Jateng juga mengirimkan alat kesehatan seperti 10 unit ventilator dan Oxygen Consentrator. Untuk kebutuhan High Flow Nasal Cannula (alat terapi oksigen beraliran tinggi) dan Hepa Filter sedang tahap permintaan dari Kementrian Kesehatan RI.
BACA JUGA: Kepala BNPB Sidak Pasar Bitingan Kudus Pastikan Prokes Berjalan Efektif
"Hampir semua obat-obatan sudah kita kirimkan. Alat pelindung diri (APD) sudah terkirimkan. Jadi kalau kita lihat dukungan untuk rumah sakit, insyaallah bisa. Sementara untuk apoteker yang butuh tiga (orang), analis kesehatan butuh 11 (orang) dan tenaga gizi butuh delapan orang, masih dalam proses,” paparnya.
Ganjar meminta ke depan pengelola rumah sakit memperbaiki sumber daya manusia dan menyiapkan peralatan. Ia yakit jika standar operasional prosedur diperbaiki, maka kualitas dan kecepatan layanan akan maksimal.
Ganjar meminta agar pemerintah kabupaten tak segan meminta bantuan Pemprov Jateng. Dia pun menggapresiasi Pemkot Semarang yang sigap menerima limpahan pasien dari Kudus.