GAZA, klikaktual.com - Pemilik aplikasi perpesanan instan, WhatsApp memblokir akun puluhan jurnalis Palestina. Akun para jurnalis diblokir pascapertempuran antara Israel dengan Hamas.
Tak lama setelah gencatan senjata antara Palestina-Israel pada pukul 02:00 Jumat (21/5) atau Kamis (20/5) pukul 23.00 waktu GMT, dua jurnalis di biro AFP Kota Gaza menerima pemberitahuan dari WhatsApp bahwa akun miliknya diblokir. Jurnalis lain di Yerusalem dan Tepi Barat seperti dilansir dari France 24 menyampaikan pengakuan serupa. Mereka mengatakan, akun WhatsApp telah diblokir.
Kemudian, kru dari saluran berita yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, mengatakan akun mereka kemudian telah dipulihkan setelah mereka mengajukan keluhan kepada pemilik WhatsApp, Facebook. Wakil presiden Sindikat Jurnalis Palestina, Tahseen al-Astall, mengungkapkan pemblokiran akun dialami sekitar 100 wartawan di Gaza.
Pusat Pengembangan Media Sosial Arab mengatakan pemblokiran akun WhatsApp bukanlah insiden yang terisolasi. Sebuah laporan baru, kelompok yang berbasis di kota ketiga Israel, Haifa, mendokumentasikan 500 kasus terkait hak digital Palestina yang telah dilanggar pada 6 Mei dan 19 Mei 2021.
BACA JUGA: Manchester City Juara, Mahrez Kibarkan Bendera Palestina
"Konten dan akun dihapus, dikurangi dan dibatasi. Tagar disembunyikan dan konten yang diarsipkan dihapus. Sebanyak 50 persen dari laporan ini adalah tentang Instagram, 35 persen Facebook, 11 persen Twitter, dan satu persen Tik Tok," tulis laporan itu.
Sementara perusahaan aplikasi tidak memberikan penjelasan mengenai penghapusan atau penangguhan. Namun, alasan yang disajikan kepada pengguna lebih kepada ujaran kebencian, pelanggaran standar komunitas, permintaan bukti identitas maupun lain-lainnya.