JAKARTA, Klikaktual.com- Pasca lebaran, pemerintah kejar cakupan vaksinasi mencapai 1 juta per hari. Berbagai macam upaya pun dilakukan. Salah satunya adalah dengan menyederhanakan meja vaksinasi yang sebelumnya 4 meja menjadi 2 meja.
Tak hanya itu, vaksinasi juga dilakukan dengan dukungan dari vaksinasi gotong royong yang sudah dimulai beberapa waktu lalu. Selanjutnya, pemerintah akan memulai tahap ketiga vaksinasi yaitu vaksinasi untuk masyarakat umum di daerah rentan. Dengan upaya itu, pemerintah yakin pandemi Covid-19 akan teratasi dengan baik.
BACA JUGA: Kota Cirebon Menjadi Zona Merah di Jabar
Hal itu seperti disampaikan Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono dalam keterangan resmi secara virtual, Senin (24/5/2021). Pada kesempatan itu Dante juga menjelaskan Covid-19 per 23 Mei 2021 kasus aktif sebesar 5,2% atau ada sedikit kenaikan dibanding Minggu lalu. Sementara angka kesembuhan mencapai 92% dan tingkat kematian 2,8%.
Kasus harian mengalami peningkatan yaitu kisaran 5 ribu per hari yang sebelumnya sempat turun di 3.800 sampai 4 ribu per hari. Wamenkes mengatakan ada beberapa variabel yang menyebabkan kasus ini meningkat terutama sesudah lebaran.
"Sesudah lebaran ini maka kita bisa lihat adanya external factor dan endogen factor," katanya. Dante menjelaskan eksogen (external) factor berkaitan dengan mobilitas penduduk yang ada. Mobilitas penduduk ini diperkirakan akan mencapai peningkatannya pada minggu ini.
"Kita bisa melihat bahwa pada 4 hari terakhir peningkatan kasus baru mencapai di atas 5 ribu. Ini menunjukkan bahwa mobilitas yang terjadi pasca lebaran dan Ramadhan itu sudah mulai terlihat tinggi. Ini kalkulasi prediksi yang kita lakukan mungkin peningkatan akan sampai pertengahan minggu yang akan datang," ucap Dante.