JAKARTA, Klikaktual.com - Kendati belum ada kepastian pemberangkatan jamaah haji, namun pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi menyatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan perwakilan WHO Indonesia, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.
BACA JUGA: Pemerintah dan DPR Tunggu Kepastian Ibadah Haji dari Arab Saudi
Dari segi kesiapan kesehatan jamaah haji, kata Khoirizi, Kemenkes terus melakukan proses vaksinasi untuk jamaah haji.
Diungkapkan Khoirizi, berdasarkan data Kemenkes per 19 Mei, jamaah yang sudah divaksin lebih dari 133.360 orang (73%). “Semua disuntik dengan vaksin Sinovac,” jelas Khoirizi dalam keteranganya, Sabtu (22/5/2021).
Dijelaskan Khorizi, bahwa persiapan terkait dokumen dan layanan jamaah juga terus dilakukan. Terkait waktu, jika dihitung sampai pelaksanaan wukuf di Arafah, maka waktu yang tersedia tinggal 58 hari.
Atas laporan ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Coumas meminta agar proses persiapan tetap dilakukan hingga batas akhir. “Persiapan tetap dilakukan, sampai keputusan final apakah haji 2021 dilaksanakan atau tidak," pesan Menag. (Ibs)