BATANG, Klikaktual.com- Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, makin menggeliat. Salah satunya ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di KIT Batang, Kamis (20/5/2021). Agenda itu dihadiri langsung Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
PT KCC Glass Indonesia diproyeksikan akan menjadi perusahaan kaca terbesar se Asia Tenggara. Nilai investasi perusahaan berorientasi ekspor ini sekitar Rp5 triliun dan akan menempati lahan seluas 49 hektare di KIT Batang dan diperkiraan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.
BACA JUGA: Bandara Kediri Sudah 51 Persen, Target Operasi 2023
Pada kesempatan itu, Bahlil mengapresiasi tahapan demi tahapan yang berjalan di KIT Batang, di mana progresnya menunjukkan kemajuan yang pesat. “Tanggal 30 Juni 2020 kami buka kawasan ini dengan Bapak Presiden, kemudian tanggal 20 Mei 2021, sebelas bulan, langsung kawasannya tahap pertama telah selesai dan hari ini kita menyaksikan groundbreaking KCC. Ini sebuah kerja yang sangat luar biasa,” ujar Bahlil dalam sambutannya.
Disebutkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini menjadi investor pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri kerja sama pemerintah dan BUMN ini. Bahli menambahkan, dari 450 hektare yang dialokasi pada tahap pertama pengembangan KIT Batang, semuanya telah terisi oleh para investor. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan tahap kedua. “Ini sebuah langkah komprehensif yang akan kita lakukan untuk kita dorong,” tegas Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi juya meminta kepada investor di KIT Batang untuk melibatkan para pelaku usaha lokal di Jateng, khususnya di Kabupaten Batang. “Biarlah anak-anak Jawa Tengah menjadi tuan di negerinya sendiri. Jangan lagi membawa orang Jawa Tengah yang sudah konglomerat di Jakarta. Kita harus ciptakan konglomerat-konglomerat baru di daerah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang. Ini yang harus kita dorong,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan KIT Batang. “Saya tentu mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak lain, termasuk PTPN yang berperan besar di sini,” kata Ganjar.