news

Pemerintah Harus Perkuat BUMN Produsen Alutsista

Rabu, 19 Mei 2021 | 21:35 WIB
WhatsApp Image 2021-05-19 at 6.29.24 PM

JAKARTA, klikaktual.com - Pemerintah harus memperkuat sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pascatragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Saat ini merupakan momen yang tepat bagi BUMN produsen alutsista untuk unjuk gigi terhadap kualitas produksi mereka.

"Pengadaan alutsista bisa dipercepat oleh pemerintah dengan memperkuat BUMN. Tidak hanya kapal laut atau selam, tapi juga pesawat, drone, torpedo, kendaraan tempur, dan juga persenjataan lainnya," ujar Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK dalam rilis di Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Amin mengingatkan, baik pengadaan alutsista baru maupun peningkatan kemampuan dan kualitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) tidak sekedar hanya menjadi keinginan sesaat karena ada musibah. Namun, ia melanjutkan, harus benar-benar lahir dari kesadaran tentang pentingnya penguatan alutsista sebagai bagian dari sistem ketahanan nasional.

"Anggaran yang belum mendesak seperti pembangunan ibu kota negara (IKN) baru bisa dialihkan untuk membiayai BUMN dalam pengadaan dan peremajaan alutsista Indonesia. Kita tahu setidaknya terdapat lima BUMN alutsista yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT Len Industri, PT Pindad, dan PT Dahana. Mereka sungguh bisa dikembangkan," tandasnya.

Tahun ini, dari alokasi APBN untuk Kementerian Pertahanan sebesar Rp137,2 triliun, hanya Rp42,65 triliun yang dialokasikan untuk program modernisasi alutsista, non-alutsista, serta sarana dan prasarana pertahanan. Dari alokasi anggaran untuk peremajaan alutsista, lanjut Amin, persentase anggaran untuk pengadaan alutsista dalam negeri jauh lebih kecil.

BACA JUGA: Fadli Zon Sentil Anies Baswedan soal Larangan Ziarah Kubur

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB