news

Nasib Remaja Penghina Palestina; Disel hingga Dikeluarkan dari Sekolah

Rabu, 19 Mei 2021 | 13:08 WIB
WhatsApp Image 2021-05-16 at 10.22.22 AM

Seperti diketahui, Hilmiadi alias Ucok diringkus aparat kepolisian, Sabtu malam (15/5/2021), setelah video TikTok-nya. Dalam video itu, Ucok berjoget sembari lipsing menghina Palestina.

Dalam video berdurasi sekitar 13 detik tersebut, pria itu menghina Palestina dengan sebutan “Babi” dan “Ayok Kita Bantai Palestina”
“Palestina babi. Mari kita bantai,” ujarnya sambil berjoget.

Tidak berselang lama setelah kasus Ucok, kasus serupa dilakukan seorang siswi di Bengkulu Tengah, Bengkulu. Video lewat aplikasi media sosial (medsos) TikTok yang menghina Palestina itu, membuat heboh. Akibatnya, siswi SMA itu dikeluarkan (drop out atau DO) dari sekolahnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan, mengatakan, berdasarkan hasil rapat pada Senin (17/5) kemarin, siswi tersebut dikembalikan ke orang tuanya atau di-DO dari sekolah.

"Hasil rapat sudah jelas atas perbuatan yang dilakukan MS membuat nama pendidikan di Bengkulu Tengah terluka dan solusinya pihak sekolah mengembalikannya ke orang tuanya," kata Adang saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).

Dalam rapat itu, pihak sekolah memanggil siswi tersebut bersama orang tuanya. Pihak sekolah juga mengundang pihak TNI, Polri, dan anggota DPRD Bengkulu Tengah.

Bukan hanya itu, pihak sekolah juga turut mengundang ulama serta tokoh agama setempat untuk mencari solusi kasus tersebut. Dalam pertemuan itu, ibu dari siswi tersebut menangis pilu.

Penanganan kasus penghinaan terhadap Palestina ini dilakukan untuk meredam gejolak di masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat ramai berkumpul di luar.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB