JAKARTA, Klikaktual.com - Keputusan BWF membatalkan Singapore Open merugikan pemain bulutangkis Indonesia. Khususnya pasangan ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dibatalkannya turnamen Malaysia Open dan Singapore Open membuat Hafiz/Gloria sudah tidak bisa lagi mengejar poin untuk olimpiade. Padahal mereka saat ini berada di rank 9 kualifikasi olimpiade. Artinya mereka terancam gagal ikut olimpiade karena untuk mengunci satu tiket, Hafiz/Gloria harus berada di peringkat 8.
Sebenarnya, sebelum turnamen Kejuaran Eropa, Hafiz/Gloria berada di posisi 8 kualifikasi olimpiade. Namun posisinya tergeser oleh pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith. Dalam turnamen itu, Marcus/Lauren berhasil menembus babak semi final. Hal itu membuat poin yang diraih mereka berada di atas Hafiz/Gloria.
BACA JUGA: Covid-19 Masih Tinggi, BWF Batalkan Turnamen Singapore Open
Kepa,la Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky menyebutkan PBSI akan mengaji masalah ini dan kemudian melayangkan surat BWF. PBSI, kata dia, akan meminta BWF melakukan peninjauan. Karena ada banyak pebulutangkis Asia yang dirugikan.
"Pembatalan ini memang keputusan tepat, walau hal tersebut sangat merugikan bagi pemain kita, terutama Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, karena tengah berjuang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo," ujarnya sebagaimana dikutip dari Bola.com
Sementara pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky menyebut pembatalan Malaysia Open dan Singapore Open benar-benar merugikan atlet yang sedang mengumpulkan poin untuk Olimpiade. Ia menilai BWF tidak adil karena menghitung poin Kejuaraan Eropa sebagai kualifikasi olimpiade Tokyo. Sementara di Asia, Kejuaraan Asia batal digelar.