news

76 PMI Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja

Senin, 10 Mei 2021 | 15:27 WIB
WhatsApp Image 2021-05-10 at 12.04.52 AM

PHNOM PENH, Klikaktual.com - KBRI Phnompenh berhasil menyelamatkan 76 orang WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka berhasil diselamatkan dari penyekapan sebuah perusahaan di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.

KBRI Phnom Penh berkoordinasi dengan Kepolisian Nasional Kamboja dan telah  mengevakuasi mereka ke tempat aman di Pnom Penh. Evakuasi dilakukan dalam dua gelombang. Pertama pada 3 Mei sebanyak 17 PMI kemudian pada 8 Mei 2021 sebanyak 59 PMI.  

Dikutip dari pernyataan resminya, kuat dugaan jika ke 76 PMI ini adalah korban tindak pidana perdagangan orang. Mereka ditipu, kemudian diancam denda dan penyekapan. Perusahaan tempat PMI bekerja juga tidak merespon positif komunikasi yang dilakukan oleh KBRI Phnom Penh.

BACA JUGA: Pemerintah Didesak Isolasi 127 Warga India yang Masuk ke Indonesia

Para WNI yang berhasil dievakuasi itu dalam keadaan sehat. Mereka juga menjalani serangkaian tes covid-19 sesuai dengan protokil kesehatan. Saat ini mereka menjalani masa karantina 14 hari. KBRI Phnom Penh berkoordinasi dengan Kepolisian Nasional Kamboja selanjutnya menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum setempat.

Kemlu dan KBRI Phnom Penh​ akan terus mengawal kasus ini. Termasuk pemenuhan hak-hak dan memfasilitasi pemulangan PMI yang menjadi korban perdagangan orang ini ke Indonesia. Kemlu juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum Indonesia untuk penindakan hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggungjawab memberangkatkan para PMI ke Kamboja. (dna)

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB