JAKARTA, Klikaktual.com - Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani menyebut jika kondisi ekonomi dan keuangan Indonesia di kuartal 1 tahun 2021 mulai membaik. Hal ini seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi global.
Perbaikan ekonomi, lanjut dia, tercermin dari menguatkan purchasing managers index (PMI), juga meningkatnya pertumbuhan volume perdagangan global, serta membaiknya harga komoditas.
Selain itu IMF kata Sri Mulyani telah merevisi pertumbuhan ekonomi global dari 5,5% menjadi 6 %. Hal ini menunjukkan optimisme membaiknya ekonomi dunia termasuk Indonesia.
Selain itu, indeks manufaktur Indonesia pada April juga mengalami kenaikan. Dari sebelumnya berada di level 53,2 kini menjadi 54,6.
"Ini berada di zona ekspansif, melanjutkan tren penguatan. Sementara kinerja ekspor juga membaik," jelas wanita yang juga menteri keuangan ini.
Untuk cadangan devisa, saat ini Indonesia memiliki cadangan devisa sebesar US$ 137,1 miliar. Angka ini setara dengan 10,1 bulan impor. Di samping itu tingkat inflasi di bulan April juga masih terkendali di angka 0,13%. (dna)