JAKARTA, Klikaktual.com - Indonesia disebut-sebut akan mendapat bonus demografi di tahun 2030-2040. Disebut bonus demografi karena di tahun tersebut akan banyak warga dengan usia produktif. Hal itu pun menjadi perhatian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dikutip dari situs resminya, Tito menyebutkan bonus demografi bisa menjadi keuntungan bagi percepatan pembangunan. Namun dengan catatan SDM yang dimiliki unggul dan ketersediaan lapangan pekerjaan mencukup. Namun bonus demografi ini bisa jadi bencana jika yang terjadi sebaliknya; SDM tidak berkualitas dan lapangan kerja terbatas.
Maka dari itu, Tito meminta pemerintah daerah untuk mempermudah perizinan bagi investor. Dengan begitu, banyak investor menanamkan modal dan lapangan kerja akan terbuka lebar.
"Jika tidak bonus demografi ini akan menjadi permasalahan kriminal dan lain-lain, gangguan keamanan, konflik sosial," ujarnya saat memberi arahan kepada kepala daerah pada Rapat Koordinasi Gubernur dan Bupati/Wali Kota terkait peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan percepatan penegasan batas daerah, di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jumat (30/4/2021).
Untuk mendukung investasi, Tito meminta kepala daerah untuk membuat tim yang bertugas mendata peraturan-peraturan daerah yang dinilai menghambat iklim investasi. Selain faktor keamanan dan infrastuktur serta stabilitas politik, investor juga membutuhkan kepastian hukum dan kemudahan berusaha.
Peran Swasta menjadi sangat kunci, swasta menjadi motor yang sangat penting untuk menyiapkan lapangan kerja,” kata Tito. (dna)