JAKARTA, Klikaktual.com- Penangkapan Munarman menjadi perbincangan hangat seantero Indonesia. Munarman diduga terlibat aksi terorisme. Polisi menyebut Munarman mengikuti baiat ISIS yang dilakukan di 3 kota. Yakni Jakarta, Makassar, dan Medan.
Pro kontra bermunculan. Yang kontra, salah satunya datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Anggota DPR RI itu terang-terangan mengaku tak percaya dengan tuduhan tersebut. Menurutnya, tuduhan itu mengada-ada, bahkan kurang kerjaan.
"Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan," tegas Fadli Zon melalui akun Twitternya, dikutip Klikaktual.com, Rabu (27/4/2021).
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Munarman ditangkap karena diduga terkait dengan tiga peristiwa baiat ISIA yang terjadi sebelumnya.
"Terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar, dan mengikuti baiat di Medan. Jadi ada tiga hal tersebut," kata Ramadhan pada wartawan di Jakarta.
Ramadhan membeberkan bahwa Munarman diangkut Densus 88 sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (27/4/2021). "Penangkapan dilakukan kurang lebih pukul 15.00 WIB," ujar Ramadhan.
Sejumlah keterangan polisi menyebutkan bahwa Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme atau bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme. (rdp)