BOJONEGORO, klikaktual.com – Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) diyakini akan mampu memenuhi energi gas di wilayah Jawa Timur. Untuk itu, beroperasinya Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB diharapkan dapat memasok seluruh kebutuhan gas tersebut.
Harapan itu disampaikan Menteri ESDM, Arifin Tasrif saat kunjungan kerja ke Proyek JTB yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur seperti dilansir pertamina.com, Jumat (23/4/2021).
Adapun progres pekerjaan proyek JTB hingga kini semakin menampakkan hasil signifikan. Setidaknya hingga kini, secara keseluruhan mencapai lebih dari 89 persen.
Meski dalam bulan puasa, para pekerja di lapangan tetap semangat untuk berkarya dan bekerja. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fasilitas produksi di JTB yang semakin lengkap berdiri. Seperti instalasi pipa dan tabung-tabung prosesing berteknologi tinggi, hingga fasilitas penunjang lainnya seperti gedung dormitory.
PEPC beserta mitra kerjanya, Konsorsium RJJ senantiasa bahu membahu mencari solusi kreatif guna menyelesaikan proyek ini meskipun masih dalam masa pandemi yang berkepanjangan.
Salah satu solusi yang dilakukan antara lain dengan menambah jumlah tenaga kerja yang turun di lapangan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang komponennya telah tersedia di dalam negeri.
Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi memaparkan, dalam masa pandemi ini, pihaknya memanfaatkan secara efektif setiap waktu yang dimiliki guna mengejar ketinggalan sektor tertentu dengan mencapai kemajuan lebih pada sektor lainnya, sehingga secara keseluruhan proyek masih on the track sesuai target.