JAKARTA, Klikaktual.com- Kabar gembira nih buat para PNS. Pemerintah pusat telah memutuskan mencairkan tunjangan hari raya (THR) secara penuh. Ini berbeda dengan tahun lalu, di mana THR tidak diterima secara penuh karena anggaran dipangkas demi penanganan Covid-19. Tak hanya itu, THR bakal dipercepat 10 hari sebelum lebaran.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah memang berupaya meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19. Salah satunya adalah mendorong perusahaan membayar THR secara penuh pada Idul Fitri 2021 serta mempercepat THR bagi para PNS. Dikatakan Airlangga, pemerintah berupaya akan mencairkan THR bagi PNS serta prajurit TNI dan Polri pada H-10 lebaran.
Sebelumnya, Sesmenko Bidang Perekonomian RI Susiwijono Moegiarso juga mengutarakan hal serupa. "Untuk yang ASN pun Pak Menko (Airlangga Hartarto) kemarin sudah menyampaikan ke Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) untuk bisa dibayarkan H-10," ujarnya di Jakarta.
Tentu ada alasan pemberian THR PNS dipercepat, yakni bisa terjadi daya beli yang lebih baik saat situasi masih pandemi Covid-19. "Sehingga kira-kira 10 hari terakhir sebelum Ramadhan, baik ASN maupun karyawan swasta mempunyai daya beli dan diharapkan berbelanja," katanya.
Sejauh ini Kementerian Keuangan juga telah menyiapkan anggaran THR PNS di dalam APBN 2021. "RPP (rancangan Peraturan Pemerintah) sedang dibahas. Nanti kalau sudah siap, akan dijelaskan oleh Menteri (Sri Mulyani)," jelas Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata.
Komponen THR yang diterima para abdi negara sendiri meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja. (rdp)